Senin, 12 Februari 2018

6 Modal Yang Harus Dimiliki Penuntut Ilmu • Fatwa NU

Ini Enam Modal yang Harus Dimiliki Penuntut Ilmu
.
Syekh Az-Zarnuji menyebutkan dalam sebuah syair bahwa dalam mencari ilmu seseorang harus memiliki enam hal seperti berikut ini.
.
ذُكَاءٍ وَ حِرْصٍ وَ اصْطِبَارٍ وَ بُلْغَةٍ # وَ اِرْشَادِ اُسْتِاذٍ وَ طُوْلِ زَمَانٍ
.
Kecerdasan, ketekunan, kesabaran, dan bermodal
Petunjuk guru, serta waktu yang tidak sebentar
.
Di kalangan pesantren, syair (nazham) ini populer dalam kitab kecil Alala. Mari kita rinci satu per satu keenam hal tersebut, di mana satu sama lain saling melengkapi.
.
1. Kecerdasan, atau dzaka'un. Yang dimaksud di sini bukanlah orang ber-IQ tinggi atau berketerampilan hebat, namun semua orang yang memiliki kemampuan untuk belajar. Semua orang tentu punya kemampuan dan potensi belajarnya masing-masing, dan itulah mengapa dzakaun ini menjadi modal pertama dalam mencari ilmu.
.
2. Ketekunan, atau hirshun. Meskipun seseorang sudah memiliki potensi dan kemampuan belajar, hendaknya ia tekun mengikuti semua proses pembelajaran yang ada. Ketekunan menjadi faktor apakah seorang pelajar bisa mendapatkan banyak ilmu dan faedah dalam masa belajarnya, baik pembelajaran terhadap suatu bidang ilmu, bersama teman-teman, maupun ketika berinteraksi dengan guru.
.
3. Kesabaran, atau ishtibarun. Dalam sebuah proses tentu banyak sekali kendala yang akan menghadang, baik dalam tekanan mental, fisik, spiritual, maupun materi. Hal ini tentu bisa membuat keputusasaan yang berat jika tidak didasari dengan sikap bersabar dan yakin dengan segala proses belajar yang ada.
.
4. Bermodal, atau bulghatun. Meskipun secara institusi pendidikan masih banyak mempersyaratkan biaya yang kadang menjadi kendala tersendiri, namun modal yang terpenting, sebagaimana disebutkan dalam Ta’limul Muta’allim, dalam proses mencari ilmu yang terpenting adalah adanya rezeki yang mencukupi kebutuhan hidup pokok sehari-hari. Pun selagi itu, mengusahakan rezeki yang halal dan menabung bisa menjadi cara untuk menyiapkan modal mencari ilmu.
.

.
#nahdlatululama #nuonline #nuonline_id #modal #belajar #pelajar #santri #ilmu #menuntutilmu

5. Petunjuk guru, atau irsyadu ustadzin. Dalam mencari ilmu, seseorang sering tidak baik untuk menyimpulkan sesuatu sendiri secara terburu-buru, atau dari pengetahuannya sendiri secara serampangan, sehingga petunjuk dan pengarahan dari seorang guru yang arif dan bijak menjadi penting. Guru adalah orang yang memberikan arahan dalam perjalanan mencari ilmu sehingga seorang pelajar tidak tersesat bahkan keliru dalam tujuan maupun pengetahuan.
.
6. Waktu yang tidak sebentar, atau thulu zamanin. Ilmu tidak bisa didapat dengan tergesa-gesa. Lama sebentarnya suatu proses belajar memang relatif, namun ia harus didapatkan dengan proses dengan jangka waktu tertentu, supaya didapatkan kepahaman yang baik serta cara bagaimana mengamalkannya. Selain itu, waktu menuntut ilmu yang tidak terburu-buru ini menegaskan perlunya mulazamah, interaksi dengan guru supaya “transfer pengetahuan dan akhlak” ini bisa semakin menguat bagi pelajar.
.
Tentu di balik enam syarat dasar yang saling berkaitan itu, seorang pencari ilmu hendaknya mengharapkan keberkahan dan kemanfaatan ilmu serta ridha Allah. Ilmu yang berkah dan manfaat adalah yang bisa memberikan banyak kebaikan bagi sesama. Itu karenanya menuntut ilmu adalah bagian dari ibadah Wallahu a’lam. (M Iqbal Syauqi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar